Kejahatan Dosa Akhan

Dosa Akhan adalah mengambil benda-benda terlarang. Ia mengambil benda-benda terlarang yang dikhususkan. Dan inilah salah satu hal yang merisaukan orang ketika membaca kitab Yosua. Orang bertanya-tanya, begitu jahatkah perbuatan Akhan mengambil dua ratus syikal perak dan sebatang emas dan jubah yang indah buatan Sinear? Mengapa itu dianggap dosa besar? Saya rasa untuk menjawab pertanyaan itu, pokok persoalannya adalah, apakah Allah benar-benar seperti yang dikatakan-Nya? Jika Allah Alkitab adalah Tuhan atas segenap alam semesta, dan jika Ia lebih berharga daripada kehidupan ini, maka melanggar perintah-Nya adalah kejahatan yang sangat keji, dan hukuman atas kejahatan ini tak terhingga besarnya. Dan saya rasa inilah yang kita lihat, dalam hukuman atas Akhan dan juga dalam pengkhususan orang-orang Kanaan itu. Dalam hal ini, perhitungan Akhan demikian, “Benda-benda ini lebih berarti bagiku daripada Allah yang menyatakan benda-benda ini terlarang.” Dan orang-orang Kanaan, yang berkanjang dalam dosa,berpikir seperti ini, “Suara hati kami mungkin bersaksi menuduh kami — sebab hukum Allah tertulis dalam hati kami sebagai bangsa bukan Yahudi — tetapi kenikmatan yang kami peroleh dari benda-benda ini lebih berarti bagi kami daripada tuduhan hati nurani yang berusaha mencegah kami dari hal ini atau keraguan dalam hati kami mengenai perbuatan jahat ini.” Maka dengan perhitungan itu mereka lebih memilih pemberian Allah daripada Sang Pemberi itu sendiri, dan itu adalah kejahatan yang patut menerima hukuman Allah.