Apa itu BioLogos?
BioLogos adalah sebuah organisasi yang mempromosikan beragam bentuk Evolusi Teistik (baca catatan di bawah). ‘Istilah “BioLogos” berasal dari dua kata Yunani: “bios,” yang berarti “hidup” seperti dalam kata (bahasa Inggris) … “biohazard (bahaya hayati)”; dan kata “logos,” yang dapat diartikan sebagai “studi tentang “ “nalar/logika,”’ [1] Mereka berniat untuk mencari keharmonisan antara sains dan iman; bahwasanya sains dan iman tidak harus berdiri sendiri secara eksklusif.
Mereka telah didukung oleh banyak tokoh seperti Tim Keller, (bekas Gembala Redeemer Church, NY), N.T. Wright, (bekas Uskup Durham), Os Guinness, (penulis), Philip Yancey, (penulis), Mark Noll, (Profesor Sejarah, University of Notre Dame), John Ortberg, (Gembala, Menlo Church), Richard Mouw, (Profesor Teologi Kristen, Fuller Theological Seminary), dan Joel C. Hunter, (Gembala Senior, Northland - A Church Distributed, Longwood, FL). [2] Jajaran Penasihat mereka terdiri dari para tokoh seperti Tremper Longman, III (Cendekiawan Terhormat Studi Biblika Studies di Westmont College), John Walton (Profesor Perjanjian Lama di Wheaton College), dan Ross Hastings (Asisten Profesor Teologi dan Teologi Penggembalaan di Regent College, Vancouver, B.C.). [3]
BioLogos menyebutkan bahwa sebagai sebuah organisasi, mereka berpedoman pada Iman Kristen historis, namun mereka mempertahankan pandangan tentang Penciptaan yang salah, yaitu Penciptaan yang berevolusi. Dalam hal iman, mereka menempatkan Sains di atas Alkitab dalam sistem kepercayaan mereka. Misalnya, ketika mengevaluasi Air Bah Nuh, dengan tegas mereka menyampaikan:
Saat penemuan di dalam dunianya Allah bertentangan dengan interpretasi dari Firman Allah, orang-orang Kristen memiliki tiga opsi:
(1) Meninggalkan iman kita demi menerima hasil sains
(2) Menyangkal bukti ilmiah untuk memelihara interpretasi kita akan Firman
(3) Mempertimbangkan kembali interpretasi kita akan Firman sesuai dengan bukti dalam ciptaan Allah [4]
Mengapa BioLogos, yang mengklaim berpegang pada Iman Kristen, tidak membeberkan semua opsi Kristen yang ada? Misalnya:
(4) Alkitab benar dan akurat adanya. Sains masih terus belajar dan dapat salah. Oleh karenanya, orang Kristen seharusnya hanya mempertimbangkan sains saat tidak melanggar bukti yang tidak mungkin salah yang kita ketahui dari Firman Allah yang tidak bersalah.
BioLogos pada intinya berperang dengan enam (6) Hari sesungguhnya (literal) dari kisah Penciptaan dalam Kejadian. Motivasi mereka sangat jelas. Darrel Falk, bekas presiden BioLogos, menuliskan:
Opsi #1 adalah argumentasi standar yang diangkat oleh mereka yang percaya pada bumi yang masih muda, diciptakan Allah dalam enam hari yang dua-puluh-empat-jam per hari, kurang dari 10.000 tahun yang lalu. BioLogos hadir memang sebagian besar untuk mengenyampingkan pandangan ini dari Gereja. Bagian fundamental dari misi kami adalah untuk menunjukkan bahwa Opsi #1 tidak dapat dipertahankan. [5]
Apakah anda menangkapnya? BioLogos mulai dengan dasar berpijak (premis) yang salah yaitu selama berabad-abad lamanya iman Kristen historis, yang mereka klaim sebagai hal yang mereka pegang, ternyata selama ini salah. Jelas ini semacam "biohazard," atau lebih tepat kita mengatakan "theological hazard (bahaya teologis)." Jika misi BioLogos dan sains sendiri tidak menyertakan mencari kebenaran, yaitu kebenaran seutuhnya, dan tidak ada yang lain selain kebenaran, [6] maka riset mereka "sudah" cacat sejak awal dan otomatis mendiskreditkan komunitas ilmiah dan teologis yang mempublikasikan dan berhubungan erat dengan BioLogos.
Walaupun BioLogos menyampaikan bahwa opsi (1) dan (2) di atas tidaklah mungkin bagi Kekristenan [4], pendiri mereka, Frances Collins, Direktur Institut Kesehatan Nasional (National Institute of Health, 2008 -), mengklaim bahwa genetika modern membuktikan bahwa Adam dan Hawa bukanlah manusia asli yang benar ada dalam sejarah. [7] Ini adalah kasus dan poin jelas bahwa Biologos menempatkan sains melampaui Kitab Suci. Kis. 17:26 berkata "Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka." Berarti, Frances Collins bukan hanya menyerang ketidak-bersalahan dari PL, namun juga PB! Tentu saja, Adam benar-benar seorang tokoh yang hidup dalam sejarah. Dia memperanakkan anak-anak laki-laki (Kej. 5:4) dan keturunannya diurutkan sebagai generasi ke 10 (Kej. 5). Hosea (Hos. 6:7), Lukas (Lukas 3:38; bdg. Ibr. 2:14), dan Paulus (Rom. 5:12-19; 1 Kor. 11:8-9; 15:22, 45, 47; Ef. 5:31; 1 Tim. 2:13-14) semuanya tahu bahwa Adam adalah orang sesungguhnya. Yesus, yang adalah Allah Pencipta (Yoh. 1:1-3; Kol. 1:16; Ibr. 1:2; Wah. 4:11), juga memercayai CiptaanNya sendiri akan Adam (mengutip dari Kej. 1:27 dan Kej. 2:24, Yesus berkata, Mat. 19:4-5; bdg. Markus 10:6-8). Karena Adam ada dalam daftar silsilah Yesus, jika Adam tidak pernah hidup, maka apakah berarti Yesus juga tidak? (Lukas 3:38). Oleh karenanya, inilah yang secara alami tersalurkan ke dalam kesimpulannya, Collins, pendiri BioLogos, hanyalah membuktikan bahwa dia tidak dapat menjadi seorang percaya sejati akan Yesus Kristus yang benar-benar ada dalam sejarah! Al Mohler, Presiden dari Southern Baptist Theological Seminary, berkomentar:
Begitu anda berkata ‘Kita harus meninggalkan teologi ini untuk dapat disegani oleh dunia,’ maka anda tidak akan menerima apapun, baik ortodoksi alkitabiah maupun respek dari dunia. [8]
Menurut hemat saya, BioLogos bukanlah sebuah organisasi Kristen, tapi sebuah sekte: organisasi serigala berbulu domba (Mat. 7:15). Dengan pengakuan mereka sendiri BioLogos bahkan tidak secara etis berupaya untuk berurusan dengan "semua" bukti ilmiah dan teologis yang ada dalam genggaman saat ini.
Ada beberapa yang saya pribadi anggap sebagai orang-orang baik yang telah terpicut oleh apa yang saya anggap sebagai sekte BioLogos; para gembala dan teolog yang saya belajar dari mereka. Saya berdoa, jika Tuhan berkenan, agar mereka dapat menemukan jalan keluar dari organisasi seperti ini (2 Tim. 2:24-26), yang memang jelas bertentangan dengan inspirasi, ketidakbersalahan, kejelasan, dan otoritas Firman.
Kita semuanya dapat berhasil dalam mewaspadai doktrin palsu yang menghantam gereja di sepanjang zaman: Sebagaimana Rasul Yohanes tuliskan, "roh antikristus" sudah ada di sini (1 Yoh. 2:18, 22; 4:3; bdg. 1 Tim. 1:3-4; 2 Tim. 4:3-4; Tit. 1:13-14; 2 Pet. 1:16, dll.).
Catatan Kaki
[1] Jim Stump and Andrew DeSelm, "What is BioLogos?," BioLogos, (https://biologos.org/resources/audio-visual/what-is-biologos). Last Accessed, 2 December 2017.
[2] Endorsements, BioLogos, (https://biologos.org/about-us/endorsements/). Last Accessed, 2 December 2017.
[3] Advisory Council, BioLogos, (https://biologos.org/about-us/advisory-council/). Last Accessed, 2 December 2017.
[4] "How should we interpret the Genesis flood account?," BioLogos, (https://biologos.org/common-questions/biblical-interpretation/genesis-flood). Last Accessed, 28 July 2017.
[5] Darrel Falk, "On Living in the Middle," BioLogos, (https://biologos.org/blogs/archive/on-living-in-the-middle). Last Accessed, 28 July 2017.
[6] Sebaik-baiknya, yang ditawarkan sains BioLogos kepada umat manusia hanyalah "sebuah tebakan menyesatkan" atas sesuatu yang mungkin terjadi. "Setiap tindakan dalam upaya ilmiah, setiap studi, pasti berpijak pada sekumpulan besar asumsi politis, moral, dan puncaknya metafisikal yang terbenam (tidak kelihatan)." Seperti yang pernah disampaikan oleh fisikawan teori Jerman dan penerima Hadiah Nobel tahun 1918, Max Planck: "Pengertian pada umumnya adalah bahwa sains tidak memiliki ide-ide yang sudah terbentuk sebelumnya: tidak ada pernyataan lain yang lebih banyak tidak ditelaah secara utuh atau paling sering disalah-pahami. Benar bahwa setiap cabang sains harus memiliki fondasi empiris: namun sama benarnya juga, esensi sains tidaklah terdapat di dalam bahan bakunya namun di dalam cara sains tersebut digunakan. Bahan selalu tidak lengkap… [dan] oleh karenanya harus dilengkapi dengan cara mengisi kesenjangan yang ada; dan hal ini yang selanjutnya dikerjakan dengan cara mengasosiasikan ide-ide yang ada. Pengasosiasian ide bukanlah tugas dari pemahaman namun hasil pembuahan dari imajinasi sang peneliti - sebuah aktivitas yang mungkin dapat digambarkan sebagai iman, atau jika lebih hati-hati, sebagai sebuah hipotesa yang berproses. Poin pentingnya adalah bahwa dari sisi manapun, isi yang ditawarkan sudah melampaui data pengalaman. Kekacauan yang ditimbulkan oleh kelompok massa individu tidak dapat dilebur ke dalam kosmos tanpa kehadiran tenaga pengharmonisasi dan, sama halnya, data pengalaman yang tercerai berai tidak mungkin dapat melengkapi sains yang benar tanpa intervensi dari roh yang dihadirkan oleh iman." Kutipan oleh William A. Wilson, "The myth of Scientific Objectivity," First Things, (https://www.firstthings.com/article/2017/11/the-myth-of-scientific-objectivity). Last Accessed 6 December 2017.
[7] Semua anggota ras manusia "adalah keturunan dari sekumpulan nenek moyang awal, berjumlah lebih kurang 10.000 orang, yang hidup sekitar 100.000 sampai 150.000 tahun yang lalu." Francis Collins, "The Language of God: A Scientist Presents Evidence for Belief," (Free Press, 2007). ... Konsep tentang "pasangan pertama" nenek moyang manusia dan "rentang waktu Kejadian" tidak "sesuai bukti" Francis Collins and Karl Giberson, "Straight Answers to Genuine Questions," (ReadHowYouWant, 2013).
Namun, mulai sejak 2018, "Sebuah studi baru yang dipublikasikan oleh Rockefeller University dan University of Basel, Switzerland, menyingkapkan bahwa semua manusia adalah keturunan dari pria dan wanita yang sama yang hidup 100.000 sampai 200.000 tahun yang lalu." Marisa Dellatto, Turns Out All of Humanity is Related to a Single Couple, NYT, (https://nypost.com/2018/11/24/turns-out-all-of-humanity-is-related-to-a-single-couple/). Last accessed 25 January 2019. Yesus diturunkan dari Adam (Lukas 3:38 - baca catatan Norval Geldenhuy’s tentang Injil Lukas, [Eerdmans], hal. 151-152 mengenai bagaimana ini adalah silsilah Maria yang dirunutkan kembali ke Adam) dan Paulus menyebut Yesus sebagai Adam kedua dan terakhir (1 Kor. 15:45, 47). Yesus bahkan menegaskan bahwa Habel adalah orang sesungguhnya (Mat. 23:35), sehingga jika kita percaya Alkitab maka tentunya Adam juga demikian. Adam yang sesungguhnya merupakan inti dari injil itu sendiri, sebagimana Paulus membandingkan Adam pertama dengan Adam kedua saat menjabarkan cakupan dari penebusan (Rom. 5:12-21).
[8] Haggerty, B.B., "Evangelicals question the existence of Adam and Eve," NPR, 9 August 2011.
Beragam Posisi Penciptaan
What is the Big Bang Theory?
What is the Day Age Theory?
What is Ex-Nihilo?
The Framework Theory
What is the Gap Theory?
What About Hebrews 11:3?
What is the Intelligent Design Theory?
What is the Mature Universe Theory?
What is Old Earth Creationism (OEC)?
What is Progressive Creationism?
What is Theistic Evolution?
What is Young Earth Creationism (YEC)?
Related Topics
What is the meaning of Day in Genesis 1?
Are there two different accounts of Creation?
Did man eat meat before the Fall and the Flood?
A Universal or Regional Flood?
What about the evidence of Carbon-14 dating?
What About Dinosaurs?
Scientific Evidence for YEC?
How could there be evening and morning the first three days of Creation?
Extraterrestrials and the Bible?
What was the Scopes Monkey Trial?
Can a person be born an atheist?
Dr. Joseph R. Nally, Jr., D.D., M.Div. is the Theological Editor at Third Millennium Ministries (Thirdmill).