Saya penganut aliran Baptis dan kesulitan dalam memahami 1 Korintus 10:1-2 dan doktrin Pembaptisan. Anda bisa tolong menjelaskan?
Terima kasih atas pertanyaan anda. Bertahun-tahun yang lalu, sebagai seorang hamba Tuhan Baptis yang telah ditahbiskan yang mempelajari Doktrin Pembaptisan, I Korintus 10:1-2 mencelikkan mata saya melihat banyak kebenaran. Saya akan bagikan beberapa di antara mereka dengan harapan mereka dapat membantu anda menggumuli pertanyaan(-pertanyaan) anda.
(1) Topik utama Paulus di 1 Korintus 10:1-22 adalah "penyembahan berhala" (1 Kor. 10:7). Namun, Paulus juga mengajarkan banyak kebenaran lainnya. Di antaranya adalah "pembaptisan."
(2) Paulus sering menggunakan kebenaran Perjanjian Lama (PL) untuk mengajarkan kebenaran Perjanjian Baru (PB) (mis. "orang Israel," "Abraham," "Ishak," "Sara," "Ribkah," "Yakub," "Esau," "Musa," dan "Firaun" di Rom. 9:4, 7, 9, 10, 13, 15, 17; "Abraham," di Gal. 3:6-9, 14, 16, 18, 29; "Ishak," di Gal 4:28; "Adam" dan "Hawa” di 1 Tim. 2:13, dll.).
Di 1 Kor 10:1-22, dengan penggunaan kata-kata seperti "nenek moyang," "awan," "laut," "dibaptis," "Musa," "batu karang," dan "padang gurun," dll. kita perhatikan bahwa Paulus juga menggunakan kebenaran PL untuk mengajarkan doktrin PB.
(3) Israel adalah "gereja" PL (ekklesia, Kis. 7:38). Baca WCF (Pengakuan Iman Westminster) 25.1 dan Gereja Perjanjian Lama/Baru. Penulis kitab Ibrani mengutip Kristus mengatakan, "Aku akan menyatakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku. Di tengah-tengah seluruh umat-Mu [ekklesia], Aku akan menyanyikan pujian bagi-Mu." (Ibr. 2:12; Maz. 22:22). Dia juga menuliskan bahwa gereja dikelilingi oleh "banyak saksi" (Ibr. 12:1). Siapakah para saksi ini? Orang-orang kudus PL yang disebutkan dalam Ibrani 11:1-40. Si penulis melanjutkan berkata Ibrani 12:23 bahwa ketika gereja PB menyembah, "kepada jemaat [ekklesia] anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga." Tuhan melanjutkan untuk menambahkan pada gerejaNya yang "satu" (Kis. 2:47). Paulus sepakat (baca Ef. 4:5, 15; Gal. 3:8, 15). The London Baptist Confession of Faith 26.1, Of the Church, menyetujui dengan mengatakan:
Gereja yang katolik atau universal (berdasarkan karya Roh Kudus di dalam dan kebenaran anugerahNya) mungkin disebut terlihat, terdiri dari jumlah seluruhnya dari kaum pilihan, yang telah, sedang, atau akan dikumpulkan menjadi satu, di bawah Kristus, yang adalah kepala; dan adalah pasangan, tubuh, kepenuhan dari Dia yang memenuhi semuanya di dalam semua (Ibr. 12:23; Kol. 1:18; Ef. 1:10, 22, 23; 5:23, 27, 32).
(4) 1 Kor. 10:2 menyebut kata, "dibaptis." Kata Grika baptizo yang digunakan dalam nats ini sama dengan yang digunakan untuk mengajarkan Doktrin Pembaptisan bagi gereja PB (Mat. 3:11; 28:19; Kis. 8:16; 19:5; Rom. 6:3; 1 Kor. 1:13, 15; 12:13; Gal. 3:27, dll.). Sebagaimana Paulus menulis di 1 Kor 12:13, "Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh." Paulus berbicara tentang "semua" orang percaya baik Israel maupun bukan Israel - termasuk anak-anak mereka (Kis. 2:39; bdg. 1 Kor. 7:14).
(5) 1 Kor. 10:2 menyebut "Musa." Musa dianggap sebagai sebuah contoh (atau lebih tepatnya, "sejenis") Kristus (Ibr. 3:1-19). Baca Musa - Sejenis Kristus? by A. W. Pink. Jadi, Paulus menunjuk ke masa depan dalam sejarah yang menebus dari Musa, suatu jenis (tupos, 1 Kor. 10:6, 11) terhadap Kristus, yang sesungguhnya (antitipe). Terlebih lagi, manna bangsa Israel (1 Kor. 10:3) dari surga adalah sejenis Kristus, roti rohani dari surga (Yoh. 6:51). Demikian pula, air bangsa Israel (1 Kor. 10:4) di padang gurun berasal dari "batu karang," sejenis Kristus, yang harus dipukul untuk memberikan kita "sumur mata air yang memancar terus hingga kehidupan yang kekal" (Kel. 17:6; Yoh. 4:14). Berarti, saat "semua" Israel "dibaptis" untuk menjadi pengikut Musa di dalam awan dan laut, demikian pulalah kesatuan orang percaya dengan Kristus ditandai dalam pembaptisan PB dengan air.
(6) 1 Kor 10:1-2 menyatakan bahwa "mereka semua telah melintasi laut. Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis." Kita saksikan penyeberangan Laut Merah yang ajaib di Keluaran 14. Di sini Allah merujuk pada seluruh gereja PL - “orang Israel” (Kel. 14:2, 3, 8, 10, 16, 22, 29). Jadi, "semua" orang Israel - setiap laki-laki, perempuan, dan anak tanpa pengecualian - dibaptis menjadi pengikut Musa, yang adalah sejenis Kristus. Lukas menuliskan, "Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita" (Kis. 2:39; bdg. Mat. 19:14; Kis. 7:38).
Tidak heran prinsip "baptisan sekeluarga" diajarkan di PB (Kis. 10:47-48, 16:15, 33, 18:8; 1 Kor. 1:16). Seisi keluarga (oikos) di Alkitab adalah tema perjanjian yang penting. Semua perjanjian (kovenan) ini menyertakan keluarga. Gereja Allah dianggap sebagai "rumah"Nya (mis. Gal. 6:10; Ef. 2:19; 1 Tim. 3:15; Ibr. 3:6; bdg. 1 Pet. 4:17). Dr. Kenneth L. Gentry berbicara tentang unit keluarga PL dalam "Baptisan Anak: Sebuah Tugas dari Umat Allah":
Alkitab mengajarkan bahwa Allah menetapkan keluarga sebagai sebuah peraturan Ciptaan dengan kewajiban yang berkelanjutan (Kej. 1:27-28; 2:22-24; Mat. 19:4-6). Bahwasanya keluarga merupakan hal penting utama dalam Alkitab jelas terbukti berdasarkan pertimbangan berikut ini: (1) Banyak silsilah keluarga yang dipelihara dalam Firman, yang menunjukkan pentingnya memelihara garis keturunan keluarga (mis., Kej. 5; 10; Bil. 1). (2) Keluarga dianggap sebagai warisan yang penting dan kudus dari Tuhan (Maz. 127; 128; Yes. 8:18). (3) Tidak memiliki anak adalah hal yang mendukakan (Kej. 25:41; 30:1; Kel. 23:26; Ul. 7:14; Maz. 113:9; Yer. 22:30). (4) Tanggung jawab di hadapan Allah berpusat di seputar kehidupan keluarga (Ul. 6:4ff; Maz. 78:1-8; Ams. 13:22; 19:14). (5) Kewajiban moral yang diungkapkan dalam melindungi keluarga ditetapkan dalam 10 Hukum Taurat (Kel. 20:12, 14, 17).
(7) Beberapa berargumentasi bahwa 1 Kor. 10:1-2 menyertakan hewan-hewan di Israel juga dibaptis dan oleh karenanya tidak ada perbandingan yang dapat dibuat antara pembaptisan PL dan PB. Saya akan tambahkan bahwa binatang-binatang ini juga dibaptis pada zaman Nuh (1 Pet. 3:18-21). Namun, hal ini tidak penting, karena binatang tidak dapat memercayai Injil "yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus" (Yudas 1:3). Seperti yang tertera di WCF (Pengakuan Iman Westminster) 27.3, "Anugerah yang ditunjukkan di dalam atau melalui sakramen-sakramen yang dilakukan dengan benar, tidaklah diberikan oleh kuasa apapun dari sakramen tersebut; demikian pula manfaat dari sakramen tidaklah bergantung pada kesalehan atau maksud dari yang melakukannya: namun berasal dari karya Roh, dan perkataan dari pelaksanaannya, yang berisikan, bersamaan dengan aturan yang memberikan kuasa atas penggunaannya, janji yang menguntungkan bagi penerima yang layak."
(8) Sekalipun kepada Musa diajarkan bahwa "penyunatan" amat sangat penting (Kel. 4:24-26; Im. 12:3), penting diperhatikan bahwa setelah "dibaptis menjadi pengikut Musa" maka "penyunatan" ditangguhkan sampai Israel dapat menyeberangi Sungai Yordan untuk kemudian masuk ke Tanah Perjanjian (Yos. 5:2-5). Jadi, Paulus menunjuk ke depan bagi kita dalam sejarah yang menebus dari jenis "penyunatan" (tupos, 1 Kor. 10:6, 11) kepada "baptisan," antitipenya (bdg. Kol 2:11-12; Kis. 2:39).
(9) Cara "pembaptisan" - baptizo dapat berarti pencelupan atau penyiraman atau pemercikan - yang diajarkan di 1 Kor. 10:1-2 juga penting. Satu-satunya yang "dicelup" adalah orang Mesir (Kel. 14:26, 28). "Semua" Israel "dipercik" (bdg. Kel. 14:22, 29; Ibr. 11:29). Hal ini konsisten dengan pemakaian istilah baptizo lainnya ("percik" dan "tuang" - Ibr. 9:13, 19, 21; bdg. Yes. 44:3; Yeh. 36:25, dll.).
Demikian pula Petrus berkata bahwa air bah Nuh adalah sejenis tupos (tipe) dari baptisan PB, yang adalah antitupos (antitipe). Nuh dan keluarganya "dipercik" atau "disirami," sementara sisa umat manusia lainnya "dicelupin" (Kej. 7:23). Perhatikan, bahwa frasa "baptisan kini menyelamatkanmu" di 1 Petrus 3:21 bukan berarti bahwa baptisan itu sendiri efektif mendatangkan keselamatan (baca WCF 27.3 di atas), tapi hal ini menandakan suatu realita spiritual: "sebuah hati nurani yang baik" (1 Pet. 3: 21) dibasuh karena pengampunan dosa melalui kematian, penguburan, kebangkitan, dan kenaikan Yesus Kristus (1 Pet. 3:18-22; 1 Kor. 15:1-4; bdg. Yeh. 36:25; 1 Kor. 6:11; Tit. 3:5; Ibr. 10:22, dll.).
Saya berharap ini membantu studi anda.
Jawaban Terkait:
Perjanjian Baru atau yang Diperbaharui?
Apa Artinya Baptisan Oikos?
Menjelaskan Baptisan dalam Bahasa Anak-anak
Markus 16:16 dan Regenerasi Baptisan?
Dr. Joseph R. Nally, Jr., D.D., M.Div. is the Theological Editor at Third Millennium Ministries (Thirdmill).