Muhamad Sang Pembawa Berita? – Yesaya 42

Kekristenan dan Islam BUKAN agama yang sama. Mereka melayani Allah yang berbeda, memandang Yesus dan keselamatan dengan cara berbeda, dan berbeda dalam topik-topik lainnya juga. Hidup kekal dan kematian harus dipertimbangkan dengan matang. Karena terbatas pada tiga area, mari kita kontraskan: (1) Trinitas, (2) Yesus, dan (3) keselamatan.

Tentang Trinitas:

Islam: Artikel fundamental tentang iman dalam Islam, shahada, menegaskan bahwa “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah Sang Pembawa Berita Allah.” Monoteisme Quran dapat dirangkum dalam Surah 112:1-4: Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Dalam Islam, keberadaan Trinitas adalah penyangkalan akan monoteisme dan asing bagi kitab suci Muslim (walaupun 4:171, 5:72-75, dan 5:116 dapat diperdebatkan). Tuhan hanya diakui sebagai Allah, yang adalah satu pribadi; suatu kesatuan ketat. Tidak ada keberadaan Tuhan lainnya. Allahlah sang pencipta alam semesta (3:191) dan berdaulat atas segalanya (6:61-62).

Kekristenan: Doktrin Trinitas secara tradisi telah diformulasikan dengan bahasa “tiga pribadi, satu esensi.” Formulasi ini bermaksud untuk menyampaikan ide berikut:

Allah berdaulat (Yes. 44:6; 54:5; Dan. 4:17, 25; Wah. 1:8) dan Dialah yang mencipta alam semesta (Kej. 1; 2 Raja-raja 19:15; Ayub 26:13; 38:4; Mz. 33:6; Ams. 3:19; Yes. 42:5; 45:12; Yunus 1:9; Kol. 1:16).

Baca:
Apakah Doktrin Trinitas Penting?
Trinitas atau Kebenaran?
Persamaan dalam Ketuhanan
WCF, Chapter 2

Tentang Yesus:

Islam: Umat Muslim menghormati dan memuja Yesus sebagai seorang manusia hebat. Mereka menganggap Yesus sebagai salah seorang pembawa berita Allah yang terbesar. Walapun mengkonfirmasi kelahirannya dari seorang anak dara, Quran mengatakan bahwa Yesus bukanlah anak Allah (9:30-31) dan tidak ilahi (3:59; 5:17, 75; 43:59). Quran tidak percaya bahwa Yesus adalah bagian dari Ketuhanan yang trinitas atau bahwa Yesus mati di atas kayu salib.

Kaum Muslim percaya bahwa Muhammad (l. 570 SM; m. 632 SM) adalah nabi yang lebih besar daripada Yesus karena dia membawa wahyu selanjutnya dari Allah yang didikte oleh seorang malaikat. Muhammad meninggal, namun tidak pernah bangkit.

Kekristenan: Yesus sepenuhnya Allah (Mat. 16:16; Yoh. 1:1-14) dan pribadi kedua dari Trinitas. Dia merendahkan dirinya (Fil. 2:6-11), menjadi sepenuhnya manusia, dilahirkan oleh anak dara Maria (Mat. 1:23), dulu/kini tidak berdosa, sehingga Dia sebagai Allah-manusia (Kol. 2:9) dapat menjadi korban penebusan dosa bagi kaum pilihan (2 Kor. 5:21). Setelah menjalani hidup yang sempurna dan tidak berdosa, dia disalibkan (2 Pet. 2:21-25) dan kemudian bangkit kembali dari kematian (Kis. 4:10; 1 Tes. 4:14). Dia akan kembali untuk menghakimi dunia. Dialah perwakilan orang Kristen di surga (1 Tim. 2:5), bersyafaat bagi mereka (Ibr. 7:25). Yesuslah satu-satunya jalan yang melaluiNya manusia dapat diperdamaikan dengan Allah (Yoh, 1:12; Kis. 4:12; Rom. 5:1; 1 Pet. 2:24).

Baca WCF, Chapter 8.

Tentang Hidup Kekal:

Islam: Quran menolak ide tentang penebusan. Keselamatan bergantung pada sikap dan tindakan seseorang, apa yang mereka kerjakan. Ini adalah keselamatan oleh pekerjaan baik. Hari Penghakiman terjadi pada hari kebangkitan. Kaum Muslim masuk Firdaus/sorga (3:142, 183-185, 198). Yang lainnya semua masuk neraka (3:196-197). Penghakiman didasarkan pada perbuatan seseorang (5:9; 8:29).

Muhammad mengajarkan bahwa "tiga hal dapat terus berlanjut untuk menolong seseorang bahkan setelah kematian: amal (tindakan kebajikan) yang telah dia berikan, pengetahuan yang telah dia ajarkan, dan doa-doa bagi mereka oleh seorang anak yang benar."

Kekristenan: Seorang Kristen sejati diberikan karunia iman dan oleh anugerah Allah yang berdaulat dan “di dalam Kristus” menerima karunia hidup kekal (Yoh. 17:3). Semuanya dilakukan sepenuhnya oleh Kristus – tidak diusahakan, tidak pantas, dan sepenuhnya gratis! (Rom. 6:22-23). Walaupun seorang Kristen diselamatkan DEMI pekerjaan baik (Eph. 2:8-10) dan pengudusan mengikuti regenerasi (kelahiran baru); regenerasi dalam Kekristenan bergantung pada apa yang Kristus telah kerjakan: “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kis. 4:12).

Baca WCF, Chapters 9-18.

Referensi

Answering Islam, website.
Biblical Counseling Keys on Islam, by June Hunt, Hope for the Heart.
Islam and the Bible: Why Two Faiths Collide, by David Goldman, Moody, 2004.
Islamic-Dictionary.com.
Richard Pratt, General Editor. Spirit of the Reformation Study Bible, Zondervan, Grand Rapids, MI, 2003.
The Islamic Invasion, by Robert Morrey, Faith Defenders, 2001.
The Quran.
WCF.
Winning the War Against Radical Islam, by Robert Morrey, Faith Defenders, 2004