Opini dan Inspirasi Paulus

Ayat-ayat yang sedang dipertanyakan adalah:

1 Korintus 7:12 Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia.

1 Korintus 7:40 Tetapi menurut pendapatku, ia lebih berbahagia, kalau ia tetap tinggal dalam keadaannya. Dan aku berpendapat, bahwa aku juga mempunyai Roh Allah.

Dalam 1 Korintus 7:12, Paulus sedang membicarakan fakta bahwa Kristus tidak secara khusus berbicara tentang masalah di Korintus ketika Dia berbicara tentang perceraian dan pernikahan (Mat. 5:31-32; 19:4-12). Namun, Paulus memberikan pandangannya yang berotoritas tentang apakah seorang istri yang percaya harus tetap bersama dengan suami yang tidak percaya. Tapi perhatikan bahwa komentar Paulus tersebut berada dalam lingkupan ayat-ayat berikut ini:

1 Korintus 2:13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.

dan

1 Korintus 14:37 Jika seorang menganggap dirinya nabi atau orang yang mendapat karunia rohani, ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah Tuhan.

Jelas Paulus berbicara dengan otoritas ilahi (1 Kor. 7:40 - "Dan aku berpendapat, bahwa aku juga mempunyai Roh Allah.”)

Baca juga:

Mengapa Harus Mendengarkan Salomo?

Firman Allah yang Tak Bercela

Inspirasi dan Akurasi

Tanpa Kesalahan (Ineransi) dan Kanonisasi