Apakah Yesus SATU-SATUNYA JALAN ke surga?
Sudah pasti, Yesus adalah satu-satunya jalan ke Surga. Yesus mengatakan, “Akulah jalan, dan kebenaran, dan kehidupan. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:6; bdg. Yoh 3:36). Agama tidak akan membawa anda masuk Surga. Denominasi tidak akan membawa anda masuk Surga. Islam, Buddha, Hindu, Kristen Sains, Saksi Yehovah, Mormon, atau Free Masonry (pengajaran bahwa manusia pada dasarnya baik dengan tujuan membuat manusia baik menjadi lebih baik lagi) tidak akan membawa anda masuk surga. Pekerjaan baik dan pengetahuan khusus tidak akan membawa anda masuk surga. YesusLAH JALAN dan SATU-SATUNYA jalan ke Surga.
Yoh 14:6 bukanlah satu-satunya ayat yang mensahkan kenyataan ini. Yesus, Allah yang menjadi daging, mempersembahkan diriNya sendiri sebagai objek iman dalam Matius 7:21-27. Yesus menjanjikan hidup kekal bagi orang percaya (Yoh 6:33). Dialah sang roti hidup (Yoh 6:35), terang dunia (Yoh 8:12), pintu (Yoh 10:7), dan kebangkitan dan hidup (Yoh 11:25). Perkataan Yesus adalah kehidupan (Yoh 6:63).
Yesus adalah Allah (Yoh 1:1). Dia sendirilah yang dipilih Allah sebagai satu-satunya Juru Selamat dari semua orang percaya (1 Pet 2:4). Yesus dilahirkan dari anak dara Maria (Mat 1:18-25; Lukas 1:26-38), menjalani hidup sebagai manusia sempurna (Ibr 4:15), mati (Mat 27:32-56), dibangkitkan dari antara orang mati (Markus 16:1-8), naik kepada Bapa di Surga (Yoh 7:33; 20:17; Kis 1:1-11) dan saat ini duduk di sebelah kanan Bapa (Lukas 22:69; Kis 7:55-56; Rom 8:34; Ef 1:20; Kol 3:1; Ibr 1:3). Yesus adalah satu-satunya korban bagi dosa (Ibr 10:26; 1 Yoh 2:2). Dia mengalahkan maut (Ibr 2:14-15). Dialah satu-satunya perantara antara Allah dan manusia (1 Tim 2:5).
Selama bertahun-tahun para murid mempelajari Kristus. Ketika ditanya, “Akan tetapi, menurutmu, siapakah Aku ini,” Petrus menjawab dengan lantang, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup” (Mat 16:15-16; bdg. Kis 4:12). Rasul Paulus fokus atas kematian dan kebangkitan Kristus (1 Kor 15:1-4), dan ketika berkotbah di Antiokia dia berkata, Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu pengampunan dosa. Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa (Kis 13:38-39). Yohanes juga berbicara tentang Yesus sebagai sumber pengampunan dosa (1 Yoh 2:12) dan hidup kekal (1 Yoh 5:13). Hanya Kristus yang dapat menebus dosa, dan oleh karenanya hanya Kristus yang dapat menyediakan keselamatan. “Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup” (1 Yoh 5:11-12).
Hidup kekal di surga dimungkinkan hanya melalui Kristus (Yoh 17:3). Yesuslah satu-satunya sumber kehidupan (Yoh 6:68-69; Rom 3:22). Ini adalah fakta yang telah ditetapkan. Satu-satunya yang masih belum ditetapkan adalah “Apakah anda percaya?” Bertobatlah dan percaya (Markus 1:15). "Roh dan pengantin perempuan itu berkata: Marilah!” (Wah 22:17).
Dr. Joseph R. Nally, Jr., D.D., M.Div. is the Theological Editor at Third Millennium Ministries (Thirdmill).