Lahir Baru, Iman dan Penarikan

Pertanyaan

Dalam pemahaman saya iman kita di dalam Kristuslah yang menyelamatkan kita (Yoh. 3:16; Ef. 2:8). Jika regenerasi (dilahirkan kembali) mendahului iman, bukankah hal itu berarti bahwa ketika pertama kali lahir baru kita masih belum selamat sampai kita memiliki “iman yang menyelamatkan”?

Yesus berkata bahwa Nikodemus perlu dilahirkan kembali (Yoh. 3:7) sekalipun Nikodemus ditarik kepada Kristus oleh karena pekerjaan ajaibNya (Yoh. 3:2; 10:37-38). Apakah Allah menarik/menyeret (Yoh. 6:44) kita sebelum lahir baru? Jika tidak, Nikodemus berada di tahap mana ketika dia datang kepada Yesus di malam hari? Apa kaitan antara hal ini dengan keadaan banyak orang pada jaman ini yang terus “mengangkangi pagar” selama berhari-hari, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun sebelum akhirnya menjadi atau tidak menjadi orang Kristen?

Jawaban

Ketika kita mengatakan bahwa regenerasi, lahir baru mendahului iman, kita berbicara tentang “preseden logis” dan bukannya “preseden sementara.” Artinya, secara logika, sebuah hati yang belum lahir baru tidak dapat memiliki iman (Rom. 8:5-9). Oleh karenanya, jika seseorang adalah memiliki iman, berarti dia harus terlebih dulu dilahir-barukan. Namun hal ini bukan berarti bahwa seseorang dapat dilahir-barukan dan tidak memiliki iman. Sebaliknya, iman dan lahir baru terjadi pada saat yang bersamaan.

Penarikan yang Yesus maksudkan dalam Yohanes 6:44 tidak bisa diartikan sama dengan ketertarikan yang Nikodemus miliki terhadap Yesus sebagai hasil dari mujizat yang Yesus lakukan. Dalam Yohanes 6:44, Yesus sedang mengajarkan bahwa manusia yang telah jatuh dalam dosa tidaklah mampu untuk kembali kepada Yesus untuk keselamatan. MaksudNya adalah sampai Allah mengerjakan sesuatu yang ajaib di dalam dan terhadap seseorang, maka orang tersebut tidak mungkin memiliki iman. Penarikan yang berkuasa ini adalah ekspresi iman dalam meresponi apa yang kita sebut “anugrah yang tidak dapat ditolak.” Hal ini terjadi berbarengan dengan dan sebagai konsekuensi logis dari lahir baru. Mereka yang telah dilahir-barukan memiliki sifat alami yang baru yang mengasihi Allah, dan respon seketika mereka adalah melekat pada Kristus dalam iman.

Perhatikan bahwa dalam Yoh 6:63-65 Yesus menjelaskan bahwa penarikan yang terjadi di Yoh 6:44 belum terlaksana bagi sebagian dari mereka yang ada bersama dengan Dia, sekalipun jelas mereka berada di sekitarNya karena mereka juga tertarik kepadaNya sama seperti Nikodemus. Nikodemus sendiri kelihatannya belum selamat ketika dia datang kepada Yesus dalam Yohanes 3: dalam Yoh 3:12, Yesus mengindikasikan bahwa Nikodemus tidak memercayai pengajaran Yesus; dan dalam Yoh 3:7 Yesus mengatakan bahwa Nikodemus harus dilahirkan kembali.

Mereka yang hanya “mengangkangi pagar” pada jaman modern ini berarti belum selamat. Mereka sepertinya mampu mengenali sesuatu tentang kondisi mereka dan solusi yang mungkin bagi kondisi tersebut, namun mereka belum lahir baru untuk mampu meresponi Injil secara positif.