Kesinambungan dan Ketidaksinambungan dalam Kebangkitan

Jelas dalam Perjanjian Baru bahwa ada kesinambungan dan ketidaksinambungan di antara tubuh kita sekarang dan tubuh kebangkitan kita kelak. Penjelasan penting ini terlihat dalam kebangkitan tubuh Yesus sendiri. Jelas bahwa ini adalah Yesus sendiri. Ia tidak lagi berada di dalam kubur, tubuh-Nya tidak berada di suatu tempat lain dan murid-murid-Nya berjumpa dengan roh. Ia berwujud di dalam tubuh-Nya dengan bekas-bekas luka dari penyaliban-Nya. Ia dapat disentuh, Ia bisa makan, dst., dan Ia dapat dikenali. Meskipun menarik juga bahwa rupa-rupanya Ia tidak segera dikenali, seperti kita lihat dalam Lukas pasal 24, di mana banyak orang berjumpa dengan Yesus yang telah dibangkitkan dan tidak segera menyadari bahwa itu Dia. Kita tidak diberitahu mengapa demikian, tetapi ini menunjukkan bahwa mungkin ada sesuatu tentang tubuh kebangkitan-Nya sehingga tidak segera dapat dikenali. Selain itu, ada ketidaksinambungan dalam kenyataan bahwa rupa-rupanya Yesus dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan dapat menembus dinding, seolah-olah berpindah tempat dalam seketika dan hal-hal seperti itu. Jadi, kita melihat Paulus membahas hal ini dalam 1 Korintus pasal 15 di mana ia berbicara tentang kenyataan bahwa tubuh kita akan dibangkitkan dalam keadaan yang mulia dan kekal, dan bahwa kita tidak lagi akan berbuat dosa, bahkan kita tidak akan memiliki kemampuan untuk berdosa. Semua hal ini adalah unsur-unsur baru tubuh kebangkitan kita yang akan berbeda dibandingkan dengan tubuh kita sekarang. Tubuh kebangkitan kita akan menjadi tubuh kita yang nyata, yang telah diubahkan oleh kebangkitan.