Bercumbu

Pertanyaan

Apakah Alkitab ada mengatakan bahwa berciuman sebelum pernikahan salah?

Jawaban

Jawaban singkatnya tidak, Alkitab tidak ada mengatakan bahwa salah untuk berciuman sebelum menikah. Tentu saja ada banyak jenis ciuman yang berbeda yang disebut dalam Alkitab - kebanyakan ciuman digunakan sebagai salam atau tanda persetujuan - tapi saya rasa yang anda maksudkan adalah ciuman romantis.

Sebenarnya, Alkitab sama sekali tidak memberitahukan banyak kepada kita tentang apa yang pantas dalam sebuah “kencan” atau hubungan “pacaran.” Kenyataan bahwa relasi seperti ini memang ada, terlihat cukup jelas dari kitab-kitab seperti Kidung Agung, dan dari bagian Firman ini, berciuman sepertinya dapat disimpulkan sebagai aspek yang pantas.

Nah, karena saya sudah menyampaikan hal di atas, perlu juga diperhatikan bahwa walaupun berciuman tidaklah dilarang, hal ini tidaklah selalu bijaksana. Kadang berciuman dapat menuntun kepada dosa seksual (Ams. 7:1-23). Dan sekalipun berciuman itu sendiri tidaklah berdosa, hal tersebut bisa saja berdosa dalam keadaan tertentu. Misalnya, jika hati nurani anda menegur bahwa tidak seharusnya anda berciuman dengan cara tertentu, maka adalah salah jika anda tetap melakukannya. Terlebih lagi, jika berciuman mengakibatkan anda berahi secara tidak pantas, maka hal itu juga salah (namun tidak semua berahi seksual adalah nafsu yang tidak pantas - anda dapat dengan benar memiliki keinginan untuk berhubungan seks dengan seseorang yang memang telah anda harapkan untuk nikahi secara benar dan saleh, tentu saja anda tidak bisa memenuhi keinginan tersebut sampai anda benar menikah).

Jika anda menanyakan pertanyaan ini atas alasan-alasan pribadi, saran saya anda dapat mencoba untuk cari tahu hal bijaksana untuk dilakukan lewat berbicara dengan orang lain seperti gembala atau orang tua anda. Hubungan romantic sangatlah kompleks, demikian pula dengan tindakan intim yang sering dilakukan mereka yang terlibat secara romantis. Penting bagi anda untuk mendapatkan dan mempertimbangkan nasehat dari orang-orang yang memiliki pengalaman dalam hidup dan juga pengetahuan akan Firman, yang mengenal anda secara pribadi, dan tidak ragu/takut untuk menyampaikan kebenaran tentang relasi yang mungkin sedang anda bina, dan juga mampu menjadi rekan akuntabilitas anda dalam relasi-relasi tersebut.

Jawaban oleh Ra McLaughlin

Ra McLaughlin is Vice President of Finance and Administration at Third Millennium Ministries.

Q&A