Apa itu Krislam?

Pertanyaan

Apa itu Krislam? Apakah hal ini alkitabiah?

Jawaban

Sinkretisme adalah campuran atau perpaduan dari sistema-sistem kepercayaan yang berbeda. “Krislam” adalah sebuah upaya untuk mensinkretiskan ajaran Kristen dengan Islam, sehingga timbul nama “Kris” dari Kristus dan “lam” dari Islam. Kepercayaan intinya adalah bahwasanya kekristenan dan Islam sepadan, menyembah Allah yang sama, dan seseorang dapat sekaligus menjadi seorang Kristen dan Muslim pada saat yang bersamaan. Hal ini mencoba mengaburkan persamaan dan perbedaan antara ajaran Kristen dan Islam.

Ini adalah sebuah sekte ajaran sesat.

Krislam dilaporkan mulai tumbuh di tahun 1980an di antara orang Yoruba dari Nigeria dan telah tersebar di seluruh dunia. Berlin, Jerman telah mengumumkan dimulainya pembangunan sebuah tempat ibadah baru, The House of One (Rumah Tunggal). Kabarnya, orang Yahudi, Kristen, dan Muslim akan berkumpul dalam fasilitas berbeda - sebuah sinagoge, gereja, dan masjid - di bawah satu atap. Menurut situs mereka [20/02/2017], “Tiga bagian terpisah ini akan dihubungkan oleh sebuah ruangan bersama di tengah bangunan. Tempat ini akan berfungsi sebagai tempat pertemuan dimana para penyembah dan jemaat umum dapat berkumpul bersama dan saling belajar tentang agama dan satu sama lainnya.”

“Perpaduan” ini telah diamati dari berbagai sudut. Menurut The Washington Times, pada bulan Juni 2014 Paus Francis mengijinkan sembahyang Islam dan pembacaan Qu’ran di Vatican; yang disebut sebagai upaya menghadirkan kedamaian antara bangsa Israel dan Palestina. Beliau juga telah mengambil beberapa tindakan yang cukup dipertanyakan:

(1) Menurut Wall Street Journal, pada tanggal 29 November 2014, Paus Francis berdoa bersama Imam Agung Mufti Rahmi Taran dengan menghadap ke timur di dalam sebuah masjid di Istanbul. Umat muslim menjalankan sholat lima waktu sehari menghadap ke timur, menghadap kota Mekah; menghadap Ka’bah.

(2) Menurut The Huffington Post, pada tanggal 23 September 2015, Paus Francis menyampaikan di Katedral St. Patrick: “Saya ingin menyampaikan dua sentimen bagi saudara-saudariku kaum Muslim: Pertama, ucapan selamat untuk mereka merayakan perayaan korban. Saya berharap sambutan ini bisa lebih hangat. Perasaan saya untuk suatu kedekatan, perasaan saya untuk kedekatan ini saat menghadapi tragedi. Tragedi yang mereka derita di Mekah. Pada saat ini, saya memberikan kepastian akan doa-doaku. Saya satukan diriku dengan kalian semua. Sebuah doa kepada allah yang maha kuasa, maha pemurah.”

Selain menyebut umat Muslim “saudara dan saudariku” dan memberikan kredibilitas atas perayaan mereka (Idul Adha, perayaan untuk merayakan klaim fiksi bahwa Abraham menaati perintah Allah untuk mengorbankan putranya Ismael), bagian akhir dari komentar Paus konsisten dengan kepercayaan Islam, karena mereka mengakui Allah sebagai yang maha pemurah (bdg. 1:3; 55:1).

Paus Francis belum menyebutkan bahwa dia pendukung Krislam, namun beberapa bertanya apakah dia tertarik untuk menggabungkan dua agama terbesar dunia? Umat Katolik tidak sendirian dalam hal ini. Pada bulan Juni 2016 PCUSA menaikkan doa kepada Allah di acara Sidang Umum 222. Perwakilan saat itu, Wallid Said, menyampaikan di awal Sidang, “Allah memberkati kita dan memberkati keluarga kita dan memberkati Tuhan kita. Pimpinlah kita di jalan yang lurus - jalan semua nabi: Abraham, Ismail, Ishak, Musa, Yesus, dan Muhamad.” Terlebih lagi, ABC berafiliasi dengan KTXS, pada tanggal 17 Januari 2017 melaporkan bahwa Universitas McMurry, yang berafiliasi dengan kaum Methodist, selain memiliki Asosiasi Mahasiswa Muslim, juga telah mendedikasikan sebagian tempat di salah satu asrama kampus untuk keperluan sholat harian mahasiswa Muslim mereka.

Memang sebagian belum pernah mendengar tentang Krislam, namun kelihatannya ajaran ini sedang menanjak.

Beberapa Persamaan dan Perbedaan:

Pengajaran tentang Yesus

Qur'an menyebut Yesus sekitar 25 kali, jadi apakah berarti Kristen dan Islam pasti melayani Allah yang sama?

Namun, Kitab Mormon menyebut nama Kristus (dalam beberapa bentuk) sekitar setiap 1.7 ayat di Kitab Mormon. Ajaran Mormonisme adalah sebuah sekte. Baca “Apakah Mormonisme sebuah sekte?” di bawah. Hanya menyebut nama Yesus, tidak lantas menjadikan seorang ateis, atau orang tidak percaya lainnya Kristen.

Jadi, apa yang dilihat sebagai persamaan oleh pendukung Krislam sesungguhnya membukakan sebuah perbedaan besar. Islam percaya bahwa Yesus bukan Allah (5:17). Mereka menolak keilahian Kristus. Qur’an secara tegas menyebutkan bahwa pemikiran bahwa Yesus adalah Allah merupakan penghujatan (5:17). Lagipula, Muslim menyangkal kematian Kristus di atas Salib (4:157-158). Islam dan Kristen sangatlah berbeda. Baca catatan tentang Islam di bawah.

Pengajaran tentang Etika dan Moral

Kekristenan dan Islam memiliki beberapa persamaan dalam pengajaran tentang moral dan etika, berarti mereka agama yang sama?

Walaupun ada beberapa tumpang tindih dalam apa yang dikerjakan Kekristenan dan Islam (dan agama lainnya), ada perbedaan yang sangat besar dalam tujuan yang dimaksud, motivasi, dan penulis. Islam mengajarkan keselamatan oleh usaha, sementara kekristenan sejati mengajarkan keselamatan oleh anugerah semata (Ef. 2:10). Bagi umat Muslim pengampunan didasarkan pada kombinasi anugerah Allah dan karya mereka (8:29; 33:70-71; 42:26; 49:14); jika perbuatan baik seorang Muslim melampaui perbuatan jahat mereka (18:105; 21:47; 23:102-103) dan jika Allah berkehendak, seorang Muslim dapat diampuni dari dosa dan masuk Firdaus. Dalam Kristen, orang percaya diselamatkan untuk melakukan perbuataan baik, bukan oleh perbuatan baik tersebut (Tit. 2:14; bdg. Gal. 2:21). Dalam kekristenan, umat percaya melakukan perbuataan baik karena Allah hidup di dalam mereka (Col. 1:27; Fil. 2:13). Orang Kristen yang setia tidaklah berkemauan dan bekerja sendiri terlepas dari Allah, namun mereka berkehendak dan tindakan mereka justru adalah wilayah dimana kuasa Allah sendiri dinyatakan (Fil. 4:13; 1 Tes. 2:13).

Krislam bukan Injil

Pengajaran Krislam dan Islam bukanlah Injil “yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus” (Yudas 1:3). Hanya Kristuslah yang memediasi keselamatan (1 Tim 2:5) dan sungguh-sungguh menyelamatkan (Yoh. 3:36; 14:6). Kis. 4:12 menyatakan, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Tidak ada nama lain termasuk Muhammad dan Allah. Kristus menjalani kehidupan yang sempurna tanpa dosa, mati, dan bangkit kembali (1 Kor 15:1-4). Dalam karya Yesus yang sempurna Dia menggenapi seluruh hukum Taurat, sehingga kita tidak perlu melakukannya (Rom 8:3-4). Hanya Kristus yang menanggung hukuman umatNya dan menjadikan mereka benar di hadapan Allah Bapa (2 Kor 5:21).

Hanya anugerah sematalah Injil. Sekalipun kekristenan sejati termasuk pekerjaan baik, namun pekerjaan baik itu bukanlah penyebab yang membawa keselamatan; sebaliknya pekerjaan baik adalah hasil sejati dari keselamatan. Tidak seperti Qur’an, Alkitab tidak pernah sedikitpun menyarankan bahwa pekerjaan baik adalah dasar dari keselamatan maupun alat untuk keselamatan bagi umat percaya.

Topik Terkait

Apakah Yesus SATU-SATUNYA JALAN ke Surga?

Apa Agama Tertua di Dunia?

Daftar Agama-agama Palsu?

Jawaban oleh Dr. Joseph R. Nally, Jr.

Dr. Joseph R. Nally, Jr., D.D., M.Div. is the Theological Editor at Third Millennium Ministries (Thirdmill).

Q&A