Karena Yudas (si pengkhianat) menghabiskan nyawanya sendiri, apakah dia masuk surga atau neraka? Saya selalu mendengar bahwa dosa yang tidak terampuni adalah bunuh diri. Namun saya membaca di Injil bahwa dosa yang tidak terampuni adalah menghujat Roh Kudus.
Seperti yang anda duga, memang bunuh diri bukanlah dosa yang tidak terampuni - tapi menghujat Roh Kudus (Lukas 12:10). Ada kalanya beberapa orang mengatakan bahwa bunuh diri mengutusmu ke neraka karena anda tidak memiliki kesempatan untuk bertobat. Namun, gagal bertobat dari dosa tertentu sebelum meninggal tidak akan mengirim anda ke neraka. Orang Kristen dipelihara dengan aman dalam Kristus; mereka tidak dapat lepas dari atau masuk dalam keselamatan saat mereka berdosa dan bertobat.
Sebaliknya, Yudas sendiri kemungkinan berada di neraka. Dalam Markus 14:21 Yesus berkata lebih baik bagi Yudas untuk tidak pernah dilahirkan, yang tentunya sulit untuk disandingkan dengan ide bahwasanya Yudas berada di surga. Dalam Yohanes 17:12, saat berbicara kepada Allah, Yesus menambahkan bahwa Dia manjaga murid-murid lainnya “dalam nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku,” namun Dia tidak menjaga Yudas dengan cara ini, yang membuat Yudas, anak celaka itu terhilang. Tidak dijaga dalam nama yang kudus kemungkinan sama dengan tidak pernah diselamatkan. Kata Yunani untuk “celaka” berarti “kehancuran” atau “neraka,” sehingga berarti Yudas adalah “anak neraka,” yang juga sepertinya mengindikasikan bahwa Yudas berada di neraka.
Ra McLaughlin is Vice President of Finance and Administration at Third Millennium Ministries.